Pematangsiantar, MISTAR.ID

Tiga atlet tinju putra Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tumbang di babak semifinal yang digelar Selasa (17/9/24) di Auditorium Universitas HKBP Nommensen Kota Pematangsiantar. Sementara hanya 2 atlet yang melaju final PON XXI Aceh-Sumut.

Petinju Sumut, Wahyudi Sihotang dikalahkan Dio Koebanu dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Wahyudi yang bermain dari sudut biru tidak dapat melanjutkan pertandingan di ronde 2.

Wahyudi mengalami luka koyak di bagian wajah yang mengeluarkan banyak darah, sehingga wasit yang memimpin pertandingan menghentikan pertandingan.

Baca juga:Cedera Kepala, Petinju Sumut Joshua Harianja Batal Tanding di Semifinal PON

Kekalahan juga dialami petinju Sumut lainnya, Iqbal Rasoki Simatupang. Dia turun di kelas 54-57 kilogram melawan Nolvy Engkeng dari Sulawesi Utara (Sulut).

Berbeda dengan sang kakak, Duta Fadillah Simatupang memastikan langkah ke babak final. Adik dari Iqbal Simatupang ini menang melawan Welem Rafael Batuwael dari Kalimantan Barat (Kalbar).

Selain itu, Sarohatua Lumban Tobing juga berhasil memenangkan pertandingan. Di semifinal, Sarohatua menumbangkan lawannya, Saputra Samada dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sementara itu, Joshua Juan Vargas Harianja batal bertanding di semifinal PON XXI Aceh-Sumut. Langkah itu diambil sebab saat ini dirinya masih tahap pemulihan.

Baca juga:Terkena Knockdown Dua Kali, Petinju Sumut Joshua Harianja Menang Kontroversi

Joshua seyogyanya bertanding hari ini melawan petinju Papua Barat, Frendy Yakob Puray di kelas 75-80 kilogram. Dengan demikian, Frendy bakal dinyatakan menang Walkover (WO) dan memastikan langkah ke babak final.

Pada pertandingan perempatfinal melawan petinju Lampung, Rusdianto Suku, Joshua terkena pukulan cross sebanyak 2 kali, sehingga membuatnya terjatuh. Saat wasit menghitung, Joshua kembali bangkit meski dalam kondisi sempoyongan.

Usai pertandingan, kondisi Joshua semakin menurun. Dievakuasi ke mobil ambulans, dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit (RS) dengan kondisi tak berdaya. (gideon/hm16)